Penataan Frekuensi 4G di 1.800 MHz

Penataan Frekuensi 4G di 1.800 MHz

Penataan Frekuensi 4G di 1.800 MHz

Penataan frekuensi di 1.800 MHz agar bisa digunakan untuk layanan seluler 4G LTE telah dimulai. Meskipun tahap awal migrasi berlangsung sukses, bukan tak mungkin bakal ada gangguan di penataan berikutnya.

Gangguan bisa saja terjadi pada layanan suara (voice call), pesan singkat (SMS), dan akses data dengan mode GPRS dan EDGE. Gangguan ini akan sebisa mungkin diminimalisir pada jam eksekusi antara pukul 00.00-03.00 WIB.

Pada saat eksekusi penataan, pengguna Telkomsel, XL Axiata, Indosat, dan Hutchison 3 Indonesia, diharapkan menggunakan ponselnya secara bijaksana, dan diusahakan tidak melakukan transaksi pembelian paket melalui layanan SMS dan UMB atau SMS Banking di jam-jam tersebut.

Agar bisa mengantisipasi kalau-kalau terjadi gangguan layanan yang telah disebutkan di atas, ada baiknya kita menyimak daerah-daerah mana saja yang akan terkena penataan ulang beserta harinya.

Berikut adalah jadwal penataan frekuensi oleh keempat operator tersebut sesuai data yang detikINET terima dari Muhammad Ridwan Effendi, Anggota Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia, Rabu (6/5/2015).

  • 4 Mei – 11 Mei – Maluku
  • 4 Mei – 11 Mei – Maluku Utara
  • 12 Mei – 20 Mei – Papua
  • 12 Mei – 20 Mei – Papua Barat
  • 20 Mei – 27 Mei – Kalimantan Timur
  • 20 Mei – 27 Mei – Kalimantan Utara
  • 27 Mei – 8 Juni – Kalimantan Selatan
  • 27 Mei – 8 Juni – Kalimantan Tengah
  • 10 Juni – 17 Juni – Sulawesi Tenggara
  • 10 Juni – 17 Juni – Sulawesi Selatan
  • 10 Juni – 17 Juni – Sulawesi Barat
  • 22 Juni – 29 Juni – Aceh
  • 22 Juni – 29 Juni – Kepulauan Riau
  • 22 Juni – 29 Juni – Nusa Tenggara Barat
  • 22 Juni – 29 Juni – Nusa Tenggara Timur
  • 3 Agustus – 10 Agustus – Riau
  • 3 Agustus – 10 Agustus – Tapanuli
  • 12 Agustus – 20 Agustus – Medan
  • 12 Agustus – 20 Agustus – Sumatera Barat
  • 24 Agustus – 31 Agustus – Lampung
  • 24 Agustus – 31 Agustus – Bangka Belitung
  • 31 Agustus – 7 September – Bengkulu
  • 31 Agustus – 7 September – Jambi
  • 7 September – 14 September – Sumatera Selatan
  • 7 September – 14 September – Sulawesi Utara
  • 14 September – 21 September – Bali
  • 14 September – 21 September – Surabaya
  • 28 September – 5 Oktober – Gorontalo
  • 28 September – 5 Oktober – Sulawesi Tengah
  • 28 September – 5 Oktober – Malang
  • 28 September – 5 Oktober – Madiun
  • 7 Oktober – 15 Oktober – Tegal
  • 7 Oktober – 15 Oktober – Yogyakarta
  • 19 Oktober – 26 Oktober – Semarang
  • 19 Oktober – 26 Oktober – Cirebon
  • 19 Oktober – 26 Oktober – Kalimantan Barat
  • 28 Oktober – 4 November – Bandung
  • 28 Oktober – 4 November – Purwakarta
  • 9 November – 14 November – Sukabumi
  • 9 November – 14 November – Bogor Depok Tangerang Bekasi
  • 18 November – 23 November – Jakarta

Keempat operator seluler itu juga telah sepakat untuk memproses penataan frekuensi di 1.800 MHz dengan sistem clustering dan metode step-wise di 11 region atau 42 cluster. Penataan ini ditargetkan selesai akhir November 2015 nanti.

Step-wise berarti migrasi frekuensi dilakukan secara bergantian. Misalnya, operator A memindahkan frekuensi ke operator B dan sebaliknya hingga tercapai tujuan migrasi.

Penataan tersebut pun dilakukan pada tengah malam dan diukur tingkat keberhasilan serta kegagalannya. Ketika perpindahan dilakukan dan terjadi kegagalan, maka operator yang sedang memprosesnya mesti menghentikan terlebih dulu dan kemudian mengulanginya kembali keesokan harinya.

Source : detik.com

Trackbacks and pingbacks

No trackback or pingback available for this article.

Leave a reply