Membuat sendiri Radio Internet / Streaming dari Rumah

Membuat sendiri Radio Internet / Streaming dari Rumah

Apakah kamu pernah kepikiran untuk membuat radio station (radio internet/streaming), tetapi tidak tahu harus mulai darimana ?, dalam panduan kali ini saya akan sedikit sharing informasi tentang apa saja yang di butuhkan untuk membuat Radio Internet dari rumah.

Beberapa Pertanyaan Umum yang sering masuk ke Inbox

Beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tetang seputar membuat radio station sendiri, contoh “Boss… mau tanya nih… Apakah saya bisa siaran dari rumah ?” dan “Peralatan apa saja yang di butuhkan ?”

Saya baru mengenal radio streaming dan sebagai pengguna. Tidak mengerti tentang teknis radio, dapatkah Boss membantu saya ?

Untuk membuat radio streaming, kamu tidak memerlukan background teknis elektro atau radio…, tidak ada coding atau hal yang rumit. Kamu dapat mulai siaran tanpa perlu belajar hal teknis terlebih dahulu, tinggal klak klik di dashboard AllOperator kamu sudah bisa memiliki radio streaming sendiri.

Apakah saya dapat siaran melalui radio streaming dari rumah saya ?

Radio Streaming tidak seperti radio konvesional atau radio teresterial, radio streaming tidak begitu komplek, tidak membutuhkan ijin frekuensi dll. Selama kamu mempunyai akses internet maka kamu dapat menghandle radio streaming kamu dari mana saja. Live Broadcast dari rumah, Live DJ dari Cafe dll. asal ada koneksi internet, maka kamu bisa siarkan melalui radio streaming kamu.

Apakah saya membutuhkan Ijin atau Lisensi untuk radio streaming saya ?

Tidak seperti radio terrestrial, kamu tidak membutuhkan ijin lisensi untuk siaran, namun jika radio streaming kamu memutar lagu lagu komersil, maka kamu saya sarankan untuk menghubungi Yayasan Karya Cipta Indonesia (YKCI)

Hal dasar yang perlu di ketahui terkait Radio Internet / Streaming

Berikut saya akan sedikit jabarkan pengetahuan dasar dari cara kerja radio internet / streaming.

Cara Kerja Radio Streaming

ada tigal hal yang perlu di ketahui ketika membuat Internet Radio / Radio Streaming

  • Source (Kamu) – Source berasal dari komputer  kamu yang digunakan untuk mixing audio (Input dari Microphone, Musik, Adlibs, Radio Automation Dll.), kemudian dengan aplikasi Encoder file audio hasil mixing tersebut akan di rubah menjadi paket data yang di kirim secara terus menerus atau konstan ke server streaming.
  • Server (Penyedia Layanan Server Streaming) – ketika paket data yang di kirim oleh aplikasi Encoder kamu sampai ke Server, maka server akan mengolah paket data tsb dan membroadcast ke pendengar, audio dari server bisa di dengar oleh pendengar menggunakan aplikasi tertentu, misal : menggunakan aplikasi mobile apps atau di embed di web.
  • Listener (Semua Orang) – Dimanapun kamu Siaran, selama pendengar bisa akses aplikasi radio streaming mu, maka mereka bisa mendengar siaran mu.

Benar-benar mudah untuk membuat radio streaming, kamu tinggal nembak audio kamu ke server radio streaming, maka siaranmu sudah bisa di akses di seluruh dunia.

Bandwidth

Tidak seperti radio terretrial yang menggunakan Frekuensi…, radio setreaming menggunakan jalut internet untuk mendistribukan audio kamu ke pendengar. Jadi ketika sedang siaran… kamu menggunakan Bandwith, dimana bandwith adalah suatu nilai kunsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/detik atau yang biasanya di sebut dengan bit per second (bps), antara server dan client dalam waktu tertentu. Berbicara Bandwith berarti uang berbicara :), semakin bandwith yang kamu pakai maka tentunya biaya yang kamu keluarkan juga semakin banyak, semua tergantung dengan kualitas audio (bitrate kbps), jumlah pendengar dan seberapa sering kamu siaran.

Sebagai contoh, jika kamu siaran streaming dengan bitrate 128kbps dengan jumlah pendengar 100, dalam satu jam maka estimasi bandwith yang digunakan adalah 5.49 GB (5625.00 MB). Namun ada beberapa Server (Penyedia Layanan Server Streaming) yang tidak menarik biaya terhadap jumlah pemakain bandwith, seperti Radio Streaming di AllOperator.Com

Kapasitas Storage (Berapa banyak file yang bisa kamu Upload)

Kalo kamu menggunakan fitur layanan AutoDJ di CLoud, maka kamu harus mempertimbangkan besarnya storage yang kamu miliki, karena ini akan menentukan berapa banyak kamu dapat upload file music, jingle, mix. Untuk kapasitas 10GB bisa 2,500 track dan 50GB untuk 12,500 track, ini jika kamu mengunakan MP3 atau M4a dengan durasi sekitar 4 menit, dengan file encode bit rate 128kbps.

Semakin besar kapasitas storage yang kamu sewa di  layanan AutoDJ CLoud, maka semakin besar pula lagu lagu yang bis akamu simpan.

Cara Pendengar Mendengarkan siaran radio streaming kamu.

Untuk mendengarkan radio streaming kamu, ada banyak cara yang bisa di lakukan, contoh seperti di bawah ini :

  • Stream URL, dengan memasukkan URL Link streaming di Browser, untuk mendengarkan melalui Dekstop, Tablet dan Mobile Device , contoh http://stream2.arenastreaming.com:2199/start/toptracks
  • Direktori Internet Radio – dengan melakukan pendaftaran radio streaming kamu di Direktori Internet Radio, ada kemungkinan radio mu di dengarkan oleh jutaan pendengar yang sudah gabung dengan Direktori Internet Radio, seperti TuneIn, Streema dll.
  • Mobile Apps – Melalui aplikasi Mobile radio streaming yang kamu buat, pendengar bisa mendengarkan radio streaming kamu melalui mobile apps iPhone dan Android, apabila kamu kesulitan untuk membuat mobile apps, kamu bisa mencoba melalui nobexpartners.
  • Embedded Players – Buat player yang cocok untuk radio streaming mu dan tempel di website kamu.

Radio Automation, Siaran 24/7 Non Stop !

Mengelola stasiun radio internet / radio streaming seorang diri, menjadi tantangan tersendiri, apalagi di hari libur…, agar radio streaming kamu bisa on air selama 7/24 maka di butuhkan Radio Automation yang dapat membantu mu, jika sewaktu waktu kamu harus liburan panjang…, kamu tinggal nyiapin playlist dan aplikasi Radio Automation akan memutar lagu lagu atau jingle sesuai playlistmu.

Gambar di atas adalah contoh radio automation AutoDJ di paket radio streaming AllOperator.Com, dengan menggunakan fitur autoDj, maka kamu tidak harus selalu menghidupkan Komputer di rumah selama 7/24 nonstop !, kalo kamu pingin matiin komputer on air di rumah, kamu tinggal swicth ke AutoDJ cloud. Dan yang paling yahud adalah AutoDJ ini bisa di akses dari manapun dan kapanpun kamu mau. Uenak bukan 🙂

BUTT (Beginner)

BUTT Broadcaster

BUTT (broadcast using this tool) simple dan mudah digunakan, bisa di install di OS Windows, Mac dan Linux. Dan yang paling menggembirakan, aplikasi ini Gratis !. Berikut beberapa fitur BUTT

  • Works with SHOUTcast and Icecast
  • Runs on all three major operating systems. Mac OS X, Linux and Windows up to 8.1
  • Supports aac+, mp3, ogg/vorbis and ogg/opus for streaming
  • Supports aac+, mp3, ogg/vorbis, ogg/opus, flac and wav for recording
  • Is able to connect to a server after starting up automatically
  • Is able to start a recording after connecting to a server automatically
  • Recording can be split after a user defined amount of time
  • Current song can either be updated manually or automatically by reading a file
  • Configuration files can be imported and exported
  • Status display shows infos about the current state (click on it)
  • Automatically reconnects in case the connection has been interrupted
  • Has a VU Meter with peak hold
  • Is able to attentuate and amplify the input volume
  • Can stream and record with different bitrates
  • Display colors can be changed as desired

Mixxx

Mixxx Broadcasting Software Header

Mixxx adalah aplikasi DJ yang bersifat open source dan bisa berjalan di Windows, Mac dan Linux. Kamu dapat menambah music librari dan mengelola music librari secara lokal di komputermu. Mixxx memiliki fitur di mana kamu dapat mix atau menggabubngkan dari 4 deck, control terhadap EQ dan masukan dari beberapa microphone.

RadioDJ (Expert)

RadioDJ Broadcasting Software Header

RadioDJ adalah aplikasi Radio Automation untuk Windows, aplikasi ini Gratis. RadioDJ memiliki fitur yang sangat menarik, untuk ulasan lengkapnya coba kamu cek link “Aplikasi On Air RadioDJ, Free tapi fitur Mantap !“.

Radio Equipment

Jenis peralatan untuk radio streaming yang kamu butuhkan tergantung kamunya sendiri, kamu mau radio streaming seperti apa. contoh nih…, apakah kamu ingin pendengar radio streaming bisa telp ke penyiar dan ikut on air ?, atau apakah kamu akan mengundang pendengarmu ke studio mu ?. saya ada beberapa sedikit informasi buat kamu, biar kamu ada gambaran.

Basic Equipment

Microphone: Beberapa microphone yang populer di kalangan penyiar, podcaster dan VO artis. Kamu bisa pakai Rode Podcaster, kualitasnya luamayan bagus. kamu bisa pasang langsung melalui USB PC.

Rode Podcaster Mic

Headphone: Sony MDRZX310 adalah sepasang headphone entry level yang bagus dan harganya terjangkau. headphone ini ringan dan bisa di lipat, sehingga kamu bisa mudah untuk mebawanya dan di gunakan untuk perjalanan jauh.

Sony MDRZX310 Headphones

Stand & Shock Mount: Microphone tidak bisa berdiri dengan dirinya sendiri, butuh pegangan. fungsi Stand & Shock Mount ini untuk menstabilkan mic dan mengurangi getaran dari dorongan yang tak disengaja.

Basic Shockmount

Advanced Equipment

Microphone: Electrovoice RE20, adalah mic standar industri di AS. Penyiar terkenal seperti Ryan Seacrest telah menggunakannya selama beberapa dekade.

Electrovoice RE20 (Sideways)

Headphones: Audio-Technica ATH-M50x adalah sepasang headphone yang fantastis. Headphone ini memiliki bantalan telinga, sehingga suara dari luar bisa di filter dan nyaman untuk dipakai dalam waktu lama. Kabel audio bisa dilepas, sehingga kamu bisa menukarnya dengan kabel yang lebih panjang atau lebih pendek.

Audio Technica ATH M50X

Audio Interface: Mikrofon kondenser untuk studio seperti Electrovoice RE20 membutuhkan daya phantom untuk bekerja. Focusrite Scarlett 2i2 dapat memberikan daya yang di butuhkan oleh Mikrofon kondenser dan memungkinkan untuk mengatur level volume dari 2 mic, 1 mic kamu dan satu lagi mic milik tamu.

Focusrite Scarlett 2i2

Boom Arm: dengan meletakkan mic kamu di Boom Arm akan membuat kamu mudah untuk bermanuver atau menggunakan mic untuk siaran. dan dengan adanya Boom Arm akan menghemat space di meja, sehingga space bisa di gunakan untuk peraltan lain, misal mixer.

Neewer Boom Arm

Pop Filter: Seringkali kata yang dimulai dengan Ps dan Bs bisa terdengar keras di telinga karena kemampuan mikrofon untuk mengambil audio. Perbaiki ini dengan filter muffler atau pop. Cukup letakkan di atas mikrofon kamu.

Microphone Pop Filter (Dragon Pad)

 

Professional Equipment

Microphone: Neumann TLM 103 adalah standar industri yang sulit dikalahkan. Ini banyak digunakan di radio komersial oleh penyiar profesional seperti Howard Stern. Karena ini adalah mikrofon kondensor, ia memiliki diafragma besar untuk mengambil suara yang sangat rendah, ideal untuk pengambilan sampel, musik, rekaman rumah, dan siaran radio siaran.

Neumann TLM 103 (Sideways)

Headphones: Bluedio U menggunakan sistem wirelless dengan baterai yang bisa tahan sampai 25 Jam. Desain dari Bluedio U sangat nyaman untuk dipakai. Suara dikirm melalui teknologi electroacoustic.

Bluedio U

Pop Filter: Untuk profesional, kamu bisa menggunakan Pop Filter seperti gambar di bawah ini

Mudder Pop Filter

Mixer: Behringer DX2000USB Pro Mixer sebagai central hub, bisa mengakomodasi 7 channel atau saluran untuk perangkat eksternal, misal 2 mikrofon kondensor untuk kamu dan tamu.

Behringer Pro Mixer DX2000USB

 

Bersambung…. :), tunggu update selanjutnya…

Trackbacks and pingbacks

No trackback or pingback available for this article.

2 comments

  1. bisakah sy dibantu mewujudkan radio streaming? rencana mau buat tp msh blank.

    Reply
  2. Mantap mudah di mengerti tinggal buget beli mixer dan perangkat lainnya seperti mic phantom condenser dan lain lain

    Reply

Leave a reply