11
May
JAKARTA (Pos Kota) – Pulsa isi ulang listrik (token) yang biasanya mudah diperoleh di mini market di Jabodetabek, beberapa minggu terakhir susah didapat. Pelanggan pengguna kWh meter prabayar pun kelabakan.
“Mau beli pulsa listrik ga ada. Repot nih kalau malam kehabisan. Bisa mati lampu,” keluh Parmin saat ingin membeli token di salah satu mini market di kawasan Gajah Mada, Jakbar, Kamis (24/4).
Ia mengaku sudah mencari ke sejumlah mini market. Mereka menyatakan untuk sementara tidak melayani pembelian token.
Kepala Divisi Niaga PLN, Benny Marbun, mengaku PLN memang minta semua bank mitra menggunakan aplikasi standar.
“Per 1 April untuk loket-loket mitra bank diwajibkan menggunakan aplikasi standar yang telah sertifikasi PLN,” katanya ketika dikonfirmasi Pos Kota, Kamis (24/4).
Termasuk juga mini market yang menjadi mitra bank yang menjual pulsa isi ulang listrik.
Seperti Alfamart dan Indomaret saat ini sedang dalam tahap roll out aplikasi standar Bank BNI dan BII.
Sesuai informasi yang diperoleh, roll out untuk kedua mini market tersebut dilakukan bertahap, terutama diprioritaskan outlet-outlet yang memiliki transaksi terbanyak.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya), Roxy Swagerino, menambahkan dari 30 bank yang bermitra, 20 bank di antaranya siap dengan aplikasi baru tersebut.
Jadi, ia mengemukakan pelanggan yang ingin membeli token listrik masih bisa mendapatkan ke outlet atau payment point bank llainnya. “Termasuk di Kantor Pos,” jelasnya. (setiawan)
Trackbacks and pingbacks
No trackback or pingback available for this article.
Categories
Recent Posts
Recent Comments
- Ahauw on Membuat sendiri Radio Internet / Streaming dari Rumah
- Mohammad Johan Rajabi on Mobile App untuk Radio Streaming atau Radio Internet
- Citra on Mobile App untuk Radio Streaming atau Radio Internet
- Bejan Syahidan on Membuat sendiri Radio Internet / Streaming dari Rumah
- andi on YouTube-DL aplikasi command line di linux yang powerfull
Leave a reply